Meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Hal ini dapat
dikaitkan dengan sifat polaritas air yang bermuatan negatif dan positif yang
selanjutnya berkaitan dengan partikel tanah dan bahan organik. Air tanah
mempengaruhi mikroorganisme tanah dan tanaman di atasnya. Kadar air optimal
bagi tanaman dan mikroorganisme adalah 0,5 bar/ atmosfer. Salah satu peran bahan organik yaitu sebagai granulator,
yaitu memperbaiki struktur tanah. Menurut Arsyad (1989) peranan bahan organik
dalam pembentukan agregat yang stabil terjadi karena mudahnya tanah membentuk
kompleks dengan bahan organik. Hai ini berlangsung melaluime kanisme : Penambahan bahan organik dapat
meningkatkan populasi mikroorganisme tanah, diantaranya jamur dan cendawan,
karena bahan organik digunakan oleh mikroorganisme tanah sebagai penyusun tubuh
dan sumber energinya. Miselia atau hifa cendawan tersebut mampu menyatukan
butir tanah menjadi agregat, sedangkan bakteri berfungsi seperti semen yang
menyatukan agregat. Peningkatan secara fisik
butir-butir prima oleh miselia jamur dan aktinomisetes. Dengan cara ini
pembentukan struktur tanpa adanya fraksi liat dapat terjadi dalam tanah. Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan
bagian-bagian pada senyawa organik yang berbentuk rantai panjang. Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan
antar bagian negatif liat dengan bagian negatif (karbosil) dari senyawa organik
dengan perantara basa dan ikatan hidrogen. Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan
antara bagian negatif liat dan bagian positf dari senyawa organik berbentuk
rantai polimer.
Rabu, 06 Februari 2013
Pengaruh Bahan Organik pada Sifat Fisika Tanah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar